Novariany's World

Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Dulu waktu masih sekolah, aku mengenal satu istilah baru, yaitu 'gadget freak'. Semacam istilah untuk orang yang gak bisa jauh-jauh dari gadgetnya, yaa pokoknya bergantung banget deh sama gadgetnya. Ada acara resmi atau sakral bahkan penting sekalipun, tetep gadget yang jadi prioritasnya.
Sekarang kalau sehari tanpa gadget, kira-kira apa aja ya keuntungannya?


Biasanya, sedetik aja gak buka facebook ngerasa jadi manusia paling gak up-to-date sedunia. Sehari minimal 3x harus update status, baik penting maupun gak penting (penting gak penting itu relatif ya).
Dengan sehari tanpa gadget, minimal kita udah berusaha untuk tidak terlalu bergantung sama yang namanya facebook. Lumayan juga lho, jadi gak punya tempat 'ngeluh' rata-rata media sosialkan dipakai untuk ajang ngeluh ya *termasuksaya*

Apalagi kalau lagi kumpul sama temen-temen, rasanya enggak gaul banget kalau yang lain sibuk sama gadgetnya sementara aku cuma duduk manis nontonin mereka, jadi yaa ikutan juga 'sok-sok' sibuk mainin hp. Padahal sih ya gak ngapa-ngapain juga, hehee.
Sehari tanpa gadget, kumpul sama temen jauuuh lebih mengena tujuannya. Kalau kumpul tapi masih sibuk sama dunia masing-masing, ya ngapain juga bikin acara kumpul-kumpul?

Lebih parahnya lagi, pemandangan itu juga jadi semakin sering aku lihat di angkutan umum. Setiap kali penumpangnya ABG atau ABG kelewatan dikit, pasti aja baru duduk langsung ngeluarin gadgetnya. Ada yang emang kebutuhan mungkin, tapi sih kebanyakan cuma biar gak bosen aja ya di angkot. Tapi berkesan sesama penumpang cuek gitu ya.
Sehari tanpa gadget, sesama penumpang angkot, bisa kali ngobrol-ngobrol. Yaa gak bermaksud sok kenal juga sih, tapi minimal ada interaksi antara penumpang yang satu dengan yang lainnya. Lagian kalau gak pada mainin hp di angkot, tindak kriminal kaya pencopetan di angkot juga bisa berkurangkan atau bahkan gak ada. Kan kata bang Napi juga, tindak kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tapi karena adanya kesempatan. Jadi sehari tanpa gadget, bisa lebih waspada juga ^^

Saking gadget freaknya di waktu makan juga masih mainin hp, makan yang seharusnya beres 10menit aja bisa berjam-jam kelarnya. Kadang, gak jarang juga, bikin males makan, telat makan, sakit deh.
Sehari tanpa gadget, kita bisa lebih menikmati makanan yang masuk kedalam tubuh kita dengan baik. Pasti juga berdampak baik buat kesehatan kitakan?

Terakhir,
Menjelang tidur biasanya mau gak mau pasti mainin gadget dulu. Entah ngecek notif atau cuma bacain status-status yang bertebaran di timeline, chitchat di whatsapp atau bahkan main game. Dan bisa dipastikan efeknya itu jadi susah tidur. Nanti bangun pagi dengan keadaan kurang tidur, bisa berakibat sakit juga atau minimal menurunkan tingkat konsentrasi beberapa persen.
Lagi-lagi, sehari tanpa gadget kita jadi bisa tidur lebih awal, dan membuat tidur kita jauh lebih nyaman lho.

Jadi, gadget itu memang penting, mengingat kemajuan tekhnologi yang semakin maju. Tapi, jangan sampai juga tergantung kebangetan sama gadget, bukannya sesuatu yang berlebihan itu selalu gak bagus ya? Jadi tetep harus seimbang ^^
Dan aku pribadi, udah nyoba untuk gak jadi 'gadget freak' lagi, alhamdulillah bisa kok :D
Cukup gunain gadget sesuai porsinya...

*554 kata