Novariany's World

Halo hai Kawanii, hari Minggu pagi itu paling enak dipake buat olahraga, yes? Tapi, itu juga kalau cuacanya mendukung plus malamnya gak abis begadang, muehehe. Beberapa hari belakangan ini, kebetulan tiap pagi, di Bogor ujan mulu. Kadang cuma sampe siang, kadang sorenya hujan lagi, atau kadang malah hujan seharian.

Cuma, entah gimana, waktu hari Minggu, 5 Februari 2017 kemaren, cuaca Bogor cerah sedari pagi. Yeaaay!! Dan, ajaibnya, hari itu, jam 6 pagi aku udah standby di Sempur! Buat orang yang gak masuk kategori morning person, bisalah ini disebut prestasi *benerindasi*

Waktu sampai di Sempur, waaah langsung deh mengingat-ngingat kapan terakhir kali ke sini. Rasanya udah lama bangeeet. Saking lamanya, aku malah baru tau kalau sejak Juli tahun lalu, lapangan sempur ini di revitalisasii dan hari ini lah peresmian dibukanya kembali lapangan Sempur. Tentu, jadi lebih baik, lebih bagus dan benar-benar kembali pada fungsi yang sesungguhnya, sebagai tempat sarana olahraga.

Beberapa tahun lalu, Sempur ini sempat alih fungsi jadi pasar pagi soalnya! Hahaha Tapi, pasarnya masih ada kok, cuma geser aja, jadi di jalan arteri yang di pojokan sempur, gak di area lapangannya lagi. Salutlah, para pedagangnya juga pada kooperatif, demi Kota Bogor yang lebih baik!

Nah, di waktu yang sama, diresmikan juga satu taman baru yang ada di Bogor, namanya Taman Kaulinan, yang masih satu kawasan sama Lapangan Sempur ini. Jadi, sekarang-sekarang ini, pemkot Bogor lagi gencar-gencarnya benahin taman kota nih.

Sebelumnya, di lapangan sempur ini juga udah ada Taman Ekspresi. Geser sedikit, ada Taman Kencana *ini udah ada dari dulu, tapi sekarang udah jadi lebih rapi dan lebih terurus* Seneng sih, Bogor sepertinya mulai mengikuti jejak Kota Bandung buat mempercantik taman-taman kota. Jadi, makin banyak sarana gratis buat warganya yang mau refreshing. Tinggal peran warganya nih buat ikut menjaga, dengan tetap menjaga kebersihan dan kerapian taman.

Balik lagi ke Taman Kaulinan, seperti namanya, Kaulinan, diambil dari Bahasa Sunda yang artinya permainan. Taman ini merupakan taman bermain terbuka yang dirancang secara modern tapi dengan tidak menghilangkan konsep kebudayaan setempat.

Taman ini juga dibuat khusus dengan memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak untuk bermain. Tujuan dibuatnya taman ini  tentu agar anak-anak yang ada di sekitar Kota Bogor, bisa bergerak aktif di alam terbuka, bisa melatih kemampuan motorik. Juga, agar anak-anak tidak terus menerus berkutat dengan gadget atau permainan digital.

Rupanya, peresmian Taman Kaulinan ini juga disambut baik oleh warga Bogor. Antusiasme warga terlihat dari penuh sesaknya lapangan Sempur hari Minggu lalu. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, bahkan para orangtua yang sudah sepuh juga ikutan hadir di acara ini lho. Acara launchingnya sendiri, menyuguhkan penampilan paduan suara dan juga tari-tarian khas Sunda yang dibawakan oleh anak-anak dari perwakilan beberapa Sekolah Dasar yang ada di Bogor.

Jelang acara berakhir, Taman Kaulinan secara resmi dibuka oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Selain menandatangani prasasti, Pak Wali juga ikut mencoba permainan yang ada di Taman Kaulinan, seperti Egrang dan Flying Fox *khusus Flying Fox ini berbayar ya.

Selain dua permainan itu, ada juga beberapa permainan lain seperti, Ayunan, Perosotan (sosorodotan dalam bahasa sunda), Panjat Tali, Ular Tangga raksasa (lagi bayangin dadunya segede apa; ngga deng di-puter nomernya), ada petak buat main Engklek (Sondah dalam bahasa sunda).

Dan ada satu petak yang aku hapal banget itu buat main Cing Galasin/Galahasin, yang kemudian aku baru tau kalau Galah Asin ini namanya Gobak Sodor dalam bahasa Indonesia. Kenapa ya awalnya yang terimajinasi dari kata Gobak Sodor malah gerobak disodor-sodor (didorong-dorong), terus kemaren nyariin gerobaknya pantes gak nemu-nemu. Konyol syekali rasanya :v

Well, FYI nih gaes, Taman Kaulinan ini merupakan wujud kepedulian bersama antara pemerintah, perusahaan swasta, lembaga sosial dan masyarakat luas terhadap perkembangan kreativitas anak. Bahkan, bisa jadi juga, salah satu dari kamu, iyaa.. Kamu yang lagi baca tulisan ini, punya andil dalam terciptanya taman ini. Apalagi kalau kamu sering belanja di Alfamart, dan sering meng"iya"kan kalau Mbak kasirnya bilang "seratus rupiahnya boleh disumbangin?" itu FIX banget ada peran serta dari kamu juga berarti!

Kenapa bisa begitu? Itu karena Taman Kaulinan ini dibangun dari hasil penggalangan dana/yang dikenal dengan nama DonasiKu, yang dikumpulkan dari uang kembalian pelanggan setia Alfamart/Alfamidi.

Pelaksanaan program-program DonasiKu sendiri, dilakukan oleh yayasan yang bekerja sama dengan PT. SAT (Sumber Alfaria Trijaya), seperti Yayasan Berani Bakti Bangsa yang melakukan pembangunan Taman Kaulinan ini. 

Beberapa bentuk kegiatan sosial lainnya yang sudah terlaksana berkat donasi masyarakat melalui DonasiKu adalah, Bright Eyes Bright Future (BEBF) dengan menyalurkan kacamata gratis untuk anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, menyelenggarakan Khitan Massal di beberapa daerah, Penyaluran Alat Bantu Disabilitas, dan pembangunan Rumah Singgah bagi anak-anak yang menderita kanker.

Penyebaran donasi ini sistemnya juga transparan, dan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui website www.alfamartku.com atau pun melalui media sosial #YayasanBerani via instagram @YayasanBerani atau via twitter @YayasanBerani

Kereeen deh! Dari uang kembalian yang kadang buat kita gak seberapa, ternyata kalau dikumpulin bisa membangun sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak. Jadi, semacam beramal tapi gak berasa gitu yah :3

Jadi, kapan nih kalian mau bawa anak-anak, adik atau keponakan main-main ke Taman Kaulinan? Jangan lupa ajak-ajak akooh yak!