Halo hai Kawanii, sebetulnya udah lama banget pengen ceritain soal "drama" pembuatan blog baru ini di sini. Yang sebetulnya sih, udah gak bisa disebut "baru" juga kali kalo sekarang yak. Secara itu blog aku bikinnya Agustus 2016. Dan selama 2017, nyaris gak kesentuh sama sekali. Huhuhu. Oke, sebelum masuk ke inti cerita, aku mau curhat dulu yak sedikit. (((SEDIKIT)))
Jadi, aku tuh udah lama banget pengen punya blog baru yang mau aku isi dengan cerita perjalanan-perjalanan aku. Kan selama 2016 itu aku mayan sering ngukur jalan tuh. Cuma sayang, banyaknya jalan-jalan yang aku lakuin ternyata berbanding terbalik dengan tulisan yang aku hasilkan.
Katakan lah, gak ada tulisan yang aku hasilkan sama sekali sepanjang ngetrip itu. Yang aku lakuin hanya menunda dan menimbun ribuan foto (yang sekarang sudah lenyap itu. huft!), juga kenangan, dan berkilah, nanti juga bakal aku tulis kok! Yhak ~ NANTI. Nanti yang aku gak tau kapan HAHAHA.
Singkat cerita, sekitar pertengahan tahun 2016 lalu, aku sempat terkompori teman-teman yang pada pindahan dari blogspot ke wordpress self-hosted (Ini wordpressnya yang .org yak bukan yang .com). Sempat kepikir buat migrasiin blog ini juga, tapi kok kayanya aku gak rela yak? HAHA. Blogspot ini udah banyak berjasa buat aku soalnya, jadi kerasa sulit kalo harus "ninggalin" gitu aja. Terrr-Baper lah ini soal blog doang juga :v
Tapi disisi lain, aku juga ngerasa pengin punya blog wordpress self-hosted itu. Bukan cuma karena pengin ikut-ikutan, tapi lebih tepatnya aku pengin "jajal ilmu" *tsah, bahasanya aja sih. Kan selama ini aku anteng banget main di blogspot tuh yak, dikit-dikit kalo cuma edit HTML mah ngerti lah.
Nah, kalo sama wordpress ini kan aku paling banter cuma tau cara pakainya aja. Gak tau gimana cara bikinnya dari awal, gak tau apa aja yang perlu di setting, gak tau apanya aja yang harus diperhatiin, ya banyaklah ngga taunya. Thats why, aku merasa harus punya 1 blog wordpress biar tau. Kan kalo udah tau bisa aku pamerin bagi di blog ini.
Dan, dari kesemua proses yang aku lakuin untuk bikin blog baru, proses migrasi sebagian artikel dari blog ini ke blog baru itu adalah bagian yang paling DRAMA. Kenapa? Jujur aja karena aku gak nemu artikel yang bahas tentang ini secara utuh di Google (and yes, modal aku cuma googling dan ngerecokin mba Shinta sedikit. Muehehe).
Gak seperti kalau aku nyari artikel cara migrasi dari blogspot ke wordpress, itu ada banyak banget artikelnya di google. Yang jadi "masalah', mungkin karena ini pindahnya cuma sebagian. Yang setelah sukses berpindah pun, masih menyisakan pekerjaan yang cukup melelahkan. HAHA. DRAMA banget kan?
Aku gak tau ya, ini jadi drama karena aku yang ilmunya cuma secetekan doang (siapa tau kan sesungguhnya ada cara termudah untuk melakukan ini cuma aku aja yang gak tepat masukin keyword-nya pas nyari) atau emang karena proses migrasi sebagian itu jauh lebih tricky dibanding migrasi full. Entahlah. Yang aku pikir sih, kalo migrasi full harusnya lebih mudah prosesnya ~
Well, kalo gitu langsung aja ya. Aku bakal jelasin gimana proses aku bikin blog baru, plus proses migrasi sebagian artikel dari Blogspot ke Wordpress self-hosted, dan tentu hal yang aku lakuin setelahnya. Lets check it out!
Pertama. Sewa (/beli?) domain + hosting. Untuk ini, aku sewa di DEWAWEB* (*referral code) Kenapa? Karena, sewa hosting di Dewa Web dapet free lifetime domain, jadi cukup bayar sewa hostingnya aja. Kedua, karena saat itu lagi ada promo diskon berulang 25%. Langsung ijolah liat diskon, berulang pulak. Kan biasanya promo cuma di awal ya? Tahun kedua dan seterusnya harga normal. Nah ini, dapet diskonnya berulang, jadi tahun kedua dan seterusnya bayarnya tetap sama. Alhamdulillah banget kan.
Paket yang aku beli itu paket Hunter, dengan kapasitas 1GB. Harga normalnya Rp. 360.000,-/Tahun, aku cuma bayar Rp. 297.000,-/Tahun. Aku gak tau ya kalo ada yang lebih murah, tapi ini harga termurah yang bisa aku temukan untuk kapasitas segitu. Imut sih, tapi insyaAllah muatlah buat beberapa tahun ke depan. Kaya iya mau nulisnya rajin ajeee wkwk.
Kedua. Install Wordpress di Cpanel. Proses instalasi ini cukup mudah, cuma tinggal klik-klik aja. Setelah sukses sewa domain+hosting kita akan dapat akses untuk masuk ke Cpanel (http://domainkamu.com/cpanel).
Di sini, tinggal cari icon bernama "Softaculous", lalu cari icon "Wordpress" tinggal klik Install, setelah isi beberapa informasi yang dibutuhkan (seperti setup username & password; *tips jangan pake username admin yes). Dan taraaa, hitungan detik, wordpress-nya sukses ter-install. Terus, tinggal cobain deh login ke blog http://domainkamu.com/wp-admin SELESAI! Selamat! Blog baru kamu sudah jadi. Yeaay!
Itu proses aku bikin blog baru di wordpress self-hosted, gampang kan? Kalau mau lebih gampang, kalian bisa kontak aku untuk bantu installin blognya. HAHA. *ujung-ujungnya promo :p
PROSES MIGRASI SEBAGIAN ARTIKEL
Pertama. Export/BackUp Konten dar Blogspot. Caranya, login ke dashboard blogger, klik Setting – Other – Paling atas ada opsi untuk Import/Export (Backup), lebih jelasnya bisa liat di gambar.
Kedua. Import Konten ke Wordpress. Caranya, login ke dashboard wordpress, klik Tools – Import – klik "install now" dipilihan Blogger – lalu klik "run importer" – bisa langsung upload file backup tadi (format XML) di bagian ini. Lebih jelasnya bisa liat di gambar ya.
Nah, tapi kemarin aku ada kendala pas upload filenya. Kayanya sih karena ukuran filenya kegedean (karena ini backup 1blog yang isinya sekitar 300postingan). Seharusnya, hal ini bisa diatasi hanya dengan merubah setting ukuran file yang bisa diupload di Cpanel. Udah aku lakuin sih, tapi sayang gak berhasil.
Jadi yang aku lakuin adalah, bikin dummy blog di blogspot, upload/import file backup-an tadi ke blog ini. Karena blogspot ke blogspot, proses import-nya jadi lebih mudah dan cepat. Setelah ter-upload semua, pilih postingan mana aja yang mau dipindah, sisanya dihapus. Dari 300 sekian postingan, yang aku pindah cuma 44 postingan doang. WKWK.
Setelah sisa 44 postingan. Baru deh aku Export/BackUp (Cara Pertama) lagi. Terus upload ke wordpress (Cara Kedua). Prosesnya lebih mudah dan cepat, mungkin karena file-nya udah lebih ringan.
Sampai sini proses migrasi (sebagian), SELESAI!! 44 Postingan sudah pindah dengan sempurna ke blog baru, termasuk gambarnya juga udah ikut keangkut. Nah, PR-nya tinggal mikirin gimana nasibnya 44 postingan yang sama, yang statusnya masih ter-publish di blog lama? Kalau tetap publish, udah pasti bakal ke-detect as duplicate-kan sama Om Google? Dan tentu aja itu bahaya.
Waktu itu aku nyari cara untuk redirect tapi yang aku temuin cuma plugin redirect dari wordpress, yang mana itu berguna kalau nama domainnya sama (ini berguna untuk yang migrasi full).
Dan pilihan aku saat itu cuma, back to draft 44 postingan yang ada di blog lama (novariany.com). Yang sekitar beberapa hari setelahnya, terjadilah "kekacauan" dengan munculnya notifikasi dari google kalo di blog ini terjadi peningkatan laman 404 a.k.a not found.
Ya, wajar sih namanya artikel udah ke-index terus "hilang" begitu aja kan. Sebetulnya, aku gak begitu paham juga sih banyaknya 404 ini akan berpengaruh jelek atau ngga ke blognya. Yang aku pikirin cuma gimana cara mengatasinya wkwk.
Setelah mikir keras, dan mulai searching LAGI di google (serius ya ini aku lupa masukin keywordnya apa untuk dapet cara ini, aku juga lupa dapet dari blog mana) Intinya, aku cari gimana cara redirect sebagian postingan aja. Dan ketemulah cara ini,
Yaitu. Dengan menyisipkan kode script di bawah ini ke setiap postingan, SATU-SATU. Jadi, yang 44 postingan yang udah back to draft itu, satu-satu aku pasangin script ini, dan statusnya kembali publish. HELL YEAAH!!!
Script-nya ini, *pasangnya di mode HTML yaaa.
<script type="text/javascript">
window.location="http://namadomainkamu.com/bla-bla-bla-bla.html";</script>
(ganti tulisan warna merah dengan URL LINK POSTINGAN tujuan; Inget ya URL Link Postingan bukan alamat blognya doang)
Contohnya, link ini http://www.novariany.com/2016/01/kuliner-bogor-marugame-udon-botani-square.html kalo diklik akan langsung mengarah ke https://tukangulin.com/kuliner-bogor-marugame-udon/ Begitulah kurang lebihnya.
Cara ini tentu ampuh buat ngatasin 404 (plus gak nambah-nambahin broken link di blog orang juga cuma karena pindah alamat wkwk) karena statusnya udah publish lagi. Dan semoga, gak ke-detect duplicate karena kalopun misal katakanlah postingan di blog lama masih ke-index di google, saat ada yang klik, itu akan langsung redirect ke blog baru. Lama-lama, postingan di blog lama juga akan "hilang" dari peredaran google karena udah gak ada yang "klik" ke url yang lama itu. Tapi serius ini logika aku aja sih. HAHAHA
Aslinya, aku gak tau ya pasang kode script kaya gini tuh sebetulnya "boleh" apa ngga. Tapi, so far so good. Gak ada masalah apa-apa. Justru mayan banget. Seenggaknya blog yang hampir setahun gak update postingan, tetap bisa dapat traffic dari tulisan lama itu.
Dan yang bikin WOW dari wordpress adalah, dia cepat banget ke-index google. Padahal waktu itu aku belum aktifin Plugin Yoast SEO, tapi postingan udah ada yang nangkring di page-one*(*dengan keyword tertentu ya; sisanya mungkin gak page-one tapi yang pasti ke-index). Terbaiks-lah nih Wordpress kalo soal SEO yak.
Gimana? Kebaca "agak" capek gak prosesnya? Aku sih kalo inget proses ini masih suka kerasa capeknya *semacam trauma WKWK. Tapi itu cuma karena awalnya gak tau aja sih. Sekarang udah tau mah, insyaAllah gampanglah yaaa.
Kalau teman-teman ada yang udah pernah migrasi sebagian gini juga gak? Kalo ada yang tau cara lebih mudah dan efektifnya, boleh dong bagi-bagi ilmunya :D
Kalau teman-teman ada yang udah pernah migrasi sebagian gini juga gak? Kalo ada yang tau cara lebih mudah dan efektifnya, boleh dong bagi-bagi ilmunya :D
Dan, kalo ada teman-teman yang mau ngelakuin langkah-langkah di atas, tapi masih ragu atau butuh bantuan, feel free untuk kontak aku yaaaa ^^ Bisa via komen post ini, via email atau medsos juga boleh kok, alamat email & medsosnya ada di profile yaaa.
Semoga bermanfaat, Kawanii! See yaaa~
.jpg)
Saya pernah juga migrasi dari blogspot ke wordpress heheh, tapi saya sih lebih suka blogspot lebih gampang hehehe
ReplyDeleteKarena dari awal udah main di blogspot ya teh? Jadi kerasa lebih gampang :D
Deletewell-noted mbaaa...rempong ya ternyata! btw migrasi ke wordpressnya karena pengen jajal ilmu aja ya hehehe..aku juga anteng banget sama blogspot dan udah beli domain untuk 3 tahun ke depan malaaah :)
ReplyDeleteBangeeet sik mba. Gak beda jauh sama pindahan rumah kali yak rempongnya haha
DeleteGaya banget yak pake jajal ilmu segala wkwk
Waaah, aku masih taunan sik, tapi jadi lebih tenang yak kalo udah bayar untuk 3taun ke depan :D
Aku sempat kepikir pindah WordPress juga mba.. Memang lebih powerful ya dibanding platform lain. Cepet lagi ya ke-indeks Google.. Tapiii masih galau.. wkwkwk.. Masih terlalu nyaman dan sayang sama blogspot.. hihi
ReplyDeleteBaca komen ini aku serasa punya temen nih. HAHA. Kirain aku doang yang kalo harus pindah dari blogspot tuh kerasa sayang dan gak rela aja gitu yak wkwk
DeleteMakanya aku lebih pilih bikin baru, walopun jadi lebih "capek" hihi
sy jg ambil yg paket 1 giga an untuk hosting blog wordpres sy, dlunya saya pengguna blogspot dan sampai skr sih msh ada 2 blog yg di blogspot dan belum migrasi ke wordpress, tpi khusus blog bugis traveler say pakai wordpress dan stelah banding2kan ternyata pakai wordpress lbh asik haha... (pendapat pribadi loh ya) tampilannya itu loh klw udah upgrade theme kelihatan lbh profesional haha.. piss.. :)
ReplyDelete1 Giga belu=om abis-abis juga kan? HAHA. Aku belom nemu sih lebih asiknya di mananya, sampe saat ini masih merasa ya sama aja sih asiknya mah wkwk Kalo tampilannya iya sih, lebih greget yak kalo udah pake premium template. Btw, blogspot juga sama lho, bisa keliatan lebih profesional kalo pake template premium, hehehe.
DeleteNAh loh..nah loh kalo poto2 ilang tuh rasanya kay diputusin cinta Raniiii, pundungnya lamaa hahaaa..
ReplyDeleteAsiik euy, migrasi tuh butuh perjuangan ya, emang kerjaan yg penuh drama, pernah nyoba tapi nyerah ahh, tak kasih sama yang ahlinya aja di kantor wakakakkak..Tapi salut sama Rani dan temen2 yg berhasil migrasi olangan, kereeen!!
Iya, udah nyaman kan di wp punya self host, lebih tenang, tinggal cemunguut ngisinya
Makasih ya Ran sharing2nya, ntar kalo aku mau tanya2 atau temen yang butuh aku rekomen ranii
ayo mbak pindah ke wordpress, biar makin greget nge-blognya :-)
ReplyDelete