Halo hai Kawanii, tepat seminggu lalu, aku dan teman-teman Blogger Perempuan Network dapat kesempatan untuk factory visit ke pabriknya Wacoal Indonesia yang ada di Citeureup, Bogor. Acara yang bertajuk #TheSecretOfWacoal ini gak cuma ngajak peserta (((PESERTA))) buat keliling pabrik lihat proses pembuatan produknya aja, tapi juga mengajak kita, para perempuan Indonesia yang lucu dan menggemaskan ini, untuk lebih peduli dan teliti dalam hal memilih pakaian dalam.
Hmm, kenapa ya kira-kira buat urusan pakaian dalam aja, yang notabene gak keliatan, kita harus teliti? Ini pertanyaan yang sempat terlintas di pikiran aku sebelumnya, dan terjawab sudah setelah ikut acara ini. Yuks, aku ceritain detail acaranya yaaa.
Perjalanan hari itu, Kamis (22/2) dimulai dari Plaza Semanggi. Aku yang dari Bogor, dengan segala pertimbangan akhirnya memilih untuk ke Semanggi dulu. Biar apa? Yaaa biar barengan aja atuh, bosyan sendiri terus *ehhh, gimana? :v Ngga deng, biar gak skip info aja sih. Dan bener aja, sepanjang perjalanan yang sekitar 1 jam itu, diisi dengan tips-tips memilih bra, dan juga penjelasan mitos atau fakta terkait penggunaan bra yang selama ini beredar, yang dibawakan secara seruuu oleh Mbak Jill, team marketing Wacoal yang hari itu bertugas jadi pemandu acara.
Dari chit-chat santai selama di perjalanan itu, aku jadi tau kalau ternyata hal pertama yang jadi pertimbangan dalam memilih bra adalah, pilih yang sesuai size. Tapi, waktu Mba Jill, tanya kira-kira kapan terakhir kali ngukur size payudara? Aku agak bingung jawabnya, karena ternyata aku gak pernah ngukur size payudara sendiri, ehehe. Selama ini, kalau beli bra, yang penting muat aja lingkarnya. Cara ngukurnya pun "ajaib" langsung aja dipake dari luar bra-nya. HAHA. Mungkin aku gak sendiri? Ada yang kek aku juga gak cara ngukurnya? :v
Selain itu, aku juga baru tau, ternyata Cup-nya pun ada ukuran dan macamnya ya. Ada yang full size, 1/2, dan 3/4. Seketika merasa gagal deh jadi cewek karena baru tau yang beginian setelah 25 tahun *ampuni akuuu
So, tips kedua adalah, pilih cup yang sesuai dengan type payudara. Jangan sampai karena keegoisan kita memilih cup bra, bikin kita jadi lupa fungsi utama dari bra itu sendiri. Fakta selanjutnya yang aku baru tau (lagi), kalau ternyata, kesalahan dalam pemilihan ukuran bra bisa berakibat fatal lho ya. Seperti, bisa berakibat sakit punggung (aku pernah banget ini), dan juga sesak nafas. Sementara, kalau kita tepat dalam memilih ukuran bra, itu bisa banget ngebantu postur tubuh biar keliatan lebih ideal.
Untuk mengukurnya sendiri, ternyata cukup mudah lho gaes. Tinggal siapin meteran, terus ukur deh lingkar bawah payudara (under bust), sama lingkar atas payudara (top bust). Top bust ini yang akan nentuin bra kita di ukuran berapa, 70, 75, 80, atau 85. Untuk ukuran cup-nya, kan ada A/B/C/D tuh ya, cara ngukurnya itu liat dari selisih antara under bust sama top bust. Kalo selisihnya, kurang lebih 10 berarti A, selisih 13 berarti B, selisih 15 berarti C, selisih 18 berarti D. Gimana, mudah kan?
 |
| sumber: website Wacoal Indonesia |
Kita juga disarankan untuk ukur size bra secara berkala (misal 1 atau 3 bulan sekali gitu). Karena apa? Karena bertambahnya usia dan berat badan, secara otomatis juga akan merubah ukuran payudara.
Tips ketiga, pilih bra dari sisi kualitas. Yes, tentu aja, kualitas bra yang bagus akan menunjang kenyamanan dalam pemakaiannya. Apalagi bra ini kan kita pakai sepanjang hari. Jadi, carilah bra yang mudah menyerap keringat, biar gak iritasi dan gak bikin gatel. Pun, bra dengan kualitas yang baik, dengan perawatan yang tepat, tentu akan jauh lebih awet dan bisa kita pakai dalam jangka waktu yang lama, kan?
Tips lainnya, jenis bra yang dipakai harus sesuai dengan penggunaannya. Misal, sport bra sebaiknya digunakan saat olahraga aja dan sangat tidak disarankan untuk digunakan saat aktivitas sehari-hari.
 |
| Photo by @kpmputri |
Nah, itu dia tips-tips dalam memilih bra. Next, kita bahas soal fakta dan mitos seputar penggunaan bra yaaa. Ternyata,
Kalau tidur harus pakai bra, itu MITOS. Faktanya, malah lebih bagus tidur gak usah pakai bra. Biar payudaranya istirahat dari penggunaan bra, atau kalau pun mau pakai bra, pilih bra yang tanpa kawat, yes. Lebih bagus lagi kalau pakai bra yang khusus untuk tidur, yang fungsinya cuma untuk penyangga aja, biar payudaranya gak ke mana-mana *ehhh
Pakai korset bisa bikin langsing, MITOS juga. Faktanya, fungsi korset itu hanya merampingkan dan merapikan lemak aja. Dan tentu ya, harus pilih yang sesuai size juga. And then, Ay baru tau kalo ramping itu gak sama dengan langsing hehe.
Bra berkawat bisa bikin kanker payudara, juga sama cuma MITOS. Faktanya, bra yang berkawat justu bisa kasih support lebih dibanding bra tanpa kawat yang fungsinya hanya me-maintance posisi payudara aja. Dan justru, bra berkawat lebih disarankan untuk yang payudara yang sudah mengalami perubahan, seperti, misal sudah turun.
Dulu sih aku suka pakai bra yang ada kawatnya, tapi sejak kawatnya suka keluar-keluar, jadi malas deh beli yang berkawat. Padahal, bukan kawatnya yang salah, tapi emang bra yang aku beli kualitasnya gak bagus aja. Kalau yang kualitasnya bagus, gak mungkin ada acara kawatnya keluar jalur hehe.
Gak berasa, akhirnya kami pun sampai di pabrik Wacoal dan langsung disambut oleh Ibu Melynda, selaku kepala Marketing Wacoal. Sebelum keliling pabrik, Ibu Melynda sempat kasih penjelasan singkat terkait Wacoal dan produknya.
Jadi, Wacoal itu ternyata merk pakaian dalam asal Jepang, yang saat ini udah jadi merk dunia dan merupakan merek pakaian dalam terbaik di lebih dari 70 negara, baik di Asia, Eropa, dan juga Amerika. Produknya sendiri sebetulnya ngga cuma bra, tapi ada panties, lingerie, sama korset juga. Dan ngga cuma jual pakaian dalam cewek aja, buat cowok juga ada. Lengkap! Tapi hari ini kita cuma fokeus ke produk bra-nya aja, yes.
Sudah ada sejak 50 tahun lalu, dan sukses menjadi merek pakaian dalam perempuan yang dipercaya berkualitas, tentu ada rahasianya dong ya? Dan kemarin, Wacoal udah bisikin kita, apa aja sih rahasianya mereka tuh? Jadi, ternyata #TheSecretOfWacoal itu adalah,
1. Penelitian Ilmiah (Science)
Untuk menghasilkan produk pakaian dalam yang sesuai dengan kebutuhan perempuan pada umumnya, baik dari segi fitting maupun fungsi, Wacoal Jepang melakukan penelitian terkait karakteristik tubuh perempuan dengan variasi umur dan bentuk tubuh. Jadi setiap produk yang dikembangkan, ada dasar penelitiannya dulu, gak cuma asal bikin aja.
2. Diproduksi dengan standar Wacoal
Jadi gengs, FYI walaupun pabrikan bra ini ada di Indonesia, tapi seluruh proses pembuatan produknya tetap memakai sistem standar Wacoal Jepang lho. Malah, untuk beberapa produk, ada yang dibuat di sini tapi justru dipasarkannya di negara lain juga. Dan aku udah buktiin sendiri sih pas keliling ikut factory visit. Dari serangkaian proses pembuatan bra, yang paling banyak dan berulang kali di lakukan adalah pengecekan atau Quality Control (QC).
Dari mulai pemilihan bahan dan pengecekan kualitas bahan di lab. Bahan harus dipastikan bebas formalin, dan melalui berbagai proses penelitian sebelum masuk proses produksi. Di tes dulu dari segi kelunturan (contoh bahan dicuci dengan mesin, dicuci dengan tangan, digosok dengan bahan lain, dan disimpan pada kotak cahaya), elastisitas, dan lain-lain.
Masuk ke bagian produksi, bahan kemudian di potong menggunakan mesin yang sudah sangat pintar membaca pola. Setelah proses cutting, setiap pola diperiksa team QC untuk memastikan polanya benar-benar sesuai.
Setelah itu, baru masuk ke proses selanjutnya, yaitu sewing. Dan aku baru tau kalau, dibalik sebuah bra yang keliatannya simple itu, ternyata ada banyak komponen di dalamnya. Seperti renda, hook & eye, bone, wire (kawat), cup, strap, dan lain-lain. Di sini pun sama, setelah proses jahit, masuk lagi ke bagian QC, dicek lagi jahitannya sebelum kemudian dibikin jadi 1 produk.
Setelah disatukan, pun tetap kembali dicek, sebelum kemudian dikemas dan diberi label. Dan sebelum produk masuk ke gudang barang jadi, masih dilakukan pemeriksaan sample secara acak. Semua proses ini dilakukan dengan teliti sampai ke hal-hal detail. Salam takjub buat team QC-nya Wacoal.
Setelah mengikuti serangkaian proses pembuatan bra ini, aku jadi paham kenapa Wacoal berani kasih jaminan ganti baru, kalau ada cacat sama produk yang kita beli. Karena sebelum produk dipasarkan, proses pengecekannya aja sampai berlapis-lapis gitu kan. Jelaslah, kalau Wacoal sangat percaya diri dengan produk yang mereka keluarkan.
Dan tentu aja hal ini berbanding lurus dengan harga yang harus kita bayar. Ada harga ada rupa, sist. Tapi tenanglah, produknya kan awet, bisa tahan lebih lama. Jatohnya, malah jadi lebih hemat lah ya? Walaupun yaa emang agak sesak di awal sih wkwk Tapi anggap aja investasi! :p
3. Beauty Advisor (BA)
Ini dia rahasia ketiganya. Jadi, Wacoal itu gak cuma jual produk tapi juga sekaligus "jual" layanan terbaik untuk kebutuhan konsumennya. Karena kan, seperti yang udah aku sebutin di atas, kebutuhan bra tiap cewek itu beda-beda, tergantung ukuran lingkar dada, ukuran cup, usia dan juga bentuk. Untuk itu, dengan adanya Beauty Advisor, yang terampil dan paham kebutuhan pelanggan, akan bikin kita lebih mudah dalam hal pemilihan bra yang benar-benar sesuai.
Seperti aku contohnya. Kemarin itu setelah factory visit, kita lanjut kunjungan langsung ke salah satu store-nya Wacoal yang ada di lantai 3 Plaza Indonesia. Gak cuma kunjungan deng, kita juga dikasih vocher buat belanja. Yeeaay. Shoping time!!
Jadi, sebelum pilih model bra, dilakukan pengukuran payudara dulu oleh mba-mba BA yang selalu standby dengan meteran di tangannya. Dan ini jadi pengalaman pertama buat aku soal ngukur size bra, wkekeke. Setelah diukur dan tau bra mana yang cucok buat kita, baru deh pilih modelnya. Agak lama sih dibagian pilih model, karena pas ada yang cucok ternyata ukurannya gada, atau sebaliknya, ukurannya ada tapi modelnya ga cocok. Untunglah mba BA-nya itu sabaaar banget ngadepin aku, dipilihkannya beberapa model rekomendasi dan alhamdulillah kemudian nemu model yang cucok. Jadi, aku bisa pulang dengan bahagia karena punya bra baru dari Wacoal. Terima kasih banyak, Wacoal *lopelope
Dari keseruan acara factory visit kemarin, aku jadi banyak ngerti hal-hal yang selama ini aku gak tau dan gak paham sama sekali. Apalagi, ternyata persoalan milih bra ini juga gak seasal ngukur lingkar dada doang. Huhu. Ada 3 fokus utama yang bisa jadi tolok ukur pemilihan bra yang berkualitas, yaitu, Trusted Materials, Perfect Function, dan Good Fitting, yang kesemuanya udah aku temui di produknya Wacoal.
Karena nyatanya, pakaian dalam ngga sekadar hanya jadi support, tapi lebih dari itu, justru malah bisa jadi "kosmetik" buat keliatan lebih ideal, yang tentu aja ini akan bikin kita jadi lebih percaya diri.
Dan seperti yang udah kita tau, percaya diri merupakan koentji untuk kita, para perempuan manjah mempesona, biar bisa tampil lebih cantik lagi! Setuju, dong? Untuk itu, Yuk! Kita lebih peduli dan lebih teliti lagi dalam hal memilah dan memilih pakaian dalam. Kawanii, punya tips lain gak soal milih pakaian dalam? Boleh lho kalau mau share di kolom komentar^^
BONUS NIH. Hasil decorating bra ala aku. Wkwk
 |
| BP Squad :P |
.jpg)
Masih terpesona sama bra mu yang ada kantong buat nyimpen nomor simpenan itu, Mbak. Hahahahaa. Videonya udah ada lhooo :D
ReplyDeleteHahhaa, sekarang kantongnya udah aku copot :v
DeleteIyaa aku udah liat mba. Makasih ya udah dimasukin ke vlognya :D
Pantas aja kualitasnya bagus, orang pengecekannya berlapis gitu ya.
ReplyDeleteIya, aku juga amazing banget sama proses pengecekannya yg berkali-kali ini.
DeleteSeru ya mainan bra, eh, main ke pabrik bra. Jadi tahu seluk beluk penggunaan bra yang tepat. Penting banget ini.
ReplyDeleteIya mba, seruu, jadi dapet pengetahuan tentang bra. Selama ini mah cuek aja abisan hehe
DeleteWkwkak samaa aku juga sebelumnya kalo beli bra masih asal ran😂😂😂😂
ReplyDeleteAlhamdulillah ya berkat fieldtrip ke wacoal jadi dapet pencerahan
Haha samaan. Iya bener, kalau bukan karena ikut factory visit ini gak akan pernah tau deh ya soal ginian
DeleteWah aku baru tau ternyata mengukur size payudara itu harus dilakukan berkala ya? Kalo gak salah sebulan sekali ya? Berarti kudu beli bra sebulan sekali dong ya :)
ReplyDeleteIyaa, kayanya sih gak usah beli baru ya mba kalo ukurannya masih sama. Tapi kalo mau beli tiap bulan sih gak masalah juga haha
Delete